Menurut Gorys Keraf, Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian karangan yang tengah digarap.
Fungsi Daftar Pustaka antara lain sebagai berikut :
Unsur-unsur Daftar Pustaka :
1. Nama pengarang, dikutip secara lengkap
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya.
3. Data publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Macam-macam Daftar Pustaka
a. Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.
b.Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
c.Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.
Penyusunan Daftar Pustaka
Untuk menyusun sebuah daftar yang final perlu diperhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut :
a.Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, Nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.
b.Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
c.Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya , nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
d.Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e.Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf, 1997 : 222).
KUTIPAN