Monday, January 3, 2011

Paragraf


Paragraf dibentuk oleh tiga unsur : gagasan pokok, kalimat topik, dan kalimat pendukung.

Gagasan pokok (gagasan utama) merupakan jiwa dari karangan yang berisi ide dasar masalah yang akan dibicarakan di dalam paragraf. Gagasan pokok biasanya dituangkan di dalam kalimat topik. Sebuah paragraf harus memiliki gagasan pokok. Jika sebuah paragraf tidak memiliki kalimat topik maka tidak jelas sesuatu atau maksud yang diungkapkan oleh penulis.

Contoh Paragraf dengan kerangka berikut ini :

 













 Fenomena Multimedia

Bahasa dan Multimedia dalam pembelajaran ilmiah sangat penting.Bahasa merupakan sarana untuk membuka wawasan seseorang khususnya pelajar dan mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Kemampuan berbahasa yang baik sangat diperlukan dalam penyusunan sebuah karya atau tulisan ilmiah . Karena dengan penggunaan bahasa yang baik akan memudahkan pembaca untuk memahami sebuah karya atau tulisan ilmiah tersebut. Sementara Multimedia berperan sebagai media yang menginformasikan sebuah karya atau tulisan ilmiah kepada pembaca. Media tersebut dapat berupa internet, televisi, proyektor, dan lain-lain.


Namun saat ini penggunaan bahasa dan multimedia kurang difungsikan dengan baik oleh kebanyakan orang. Misalnya saja bahasa, tidak banyak yang benar-benar mengetahui bagaimana menulis sebuah karya ilmiah dengan bahasa yang baik. Masih banyak orang yang menggunakan bahasa sehari-hari sementara pemahaman seseorang akan suatu bahasa tidaklah sama. Demikian juga dengan Multimedia, sekarang ini banyak sekali multimedia yang sudah canggih dan modern, tetapi tidak bisa menggunakannya. Sehingga banyak yang tidak memanfaatkan multimedia dalam karya ilmiah mereka.


Contoh nyata yang biasa kita ditemui dalam kehidupan sehari-hari misalnya, dosen yang memberikan pembelajaran kepada mahasiswanya. Kemampuan berbahasa dosen dalam menyampaikan materi sangat berperan dalam menciptakan suasana kelas dan pemahaman mahasiswa. Dosen yang tidak baik penyampaiannya akan membuat mahasiswa cenderung bosan dan mengantuk yang menyebabkan materi tidak dapat dipahami. 


Dengan melihat permasalahan-permasalahan di atas, maka sudah sewajarnya kita rajin mempelajari bagaimana berbahasa yang baik dan benar. Tidak malu  bertanya kepada orang yang ahli dan memahami bahasa yang benar. Mau menerima kritikan dan saran demi menambah wawasan berbahasa. Demikian juga dengan multimedia, kita harus mau mempelajari berbagai jenis multimedia yang terus berkembang agar memudahkan kita untuk menyampaikan karya dan tulisan kita.