Friday, February 19, 2010

Analisis Tugas

Analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.

Analisis tugas adalah proses mengkaji atau menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka lakukan, peralatan yang mereka gunakan, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui. Memeriksa tugas-tugas user untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface dan bagaimana mereka akan menggunakannya.


Analisis tugas memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, analisis tugas juga memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam system komputer. Misalnya, jika dilakukan analisis tugas terhadap pekerjaan pengolah kata (word processing), maka aktifitas mengambil kertas / dokumen dari filing cabinet, mengganti pita atau tinta komputer, memasukkan disket ke dalam drive akan menjadi bagian dari hal-hal yang tercakup didalamnya.





Prinsip Usability

Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. sedangkan Usability adalah masalah optimasi penggunaan sistem oleh pengguna. Sistem yang baik akan dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan sistem dapat termanfaatkan.

Prinsip Usability :
• Human Ability
• Human Capabilities
• Memori
• Proses
• Observations
• Problem Solving

Human Ability
BAIK
- Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful

BURUK
- Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
- Durasi STM terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
- Proses yang cenderung salah
- Proses yang lambat



Human Capabilities
Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang
lebih baik didapatkan.

User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
  • Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
  • Proses informasi
  • Sistem Motor

Proses Informasi

Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem utama :
1. Perseptual
- Menangani sensor dari luar
- Sebagai buffer untuk menampung masukkan yang diterima dari
indera manusia
- Diproses (diterima) untuk diteruskan ke otak (memori)

2. Kognitif : memproses hubungan keduanya

3. Sistem Motor : mengontrol aksi / respon (pergerakan, kecepatan,
kekuatan)

Memori
• Memori menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan
prosedural.

• Terdapat 4 tipe memori :
1. Perceptual Buffer (Memori Sensor)
- Terbatas kapasitasnya.
- Informasi yang masuk melalui indera tidak semua dapa
diproses.

2. Short Term Memory (STM)
- Memori kerja menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam
waktu yang singkat / sementara pada saat kita sedang
melakukan pekerjaan.
- Dapat diakses dengan cepat, namun berkurang secara cepat
pula
- Metode digunakan untuk mengukur kapasitas, yaitu
berdasarkan :
a. Panjang suatu deret (sequence) yang dapat diingat secara
terurut.
b. Kemampuan mengingat kembali item-item secara acak.


3. Intermediate
Menyimpan untuk ke LTM
4. Long Term Memory (LTM)
- Penyimpanan utama untuk informasi faktual, pengetahuan
berdasarkan eksperimen / pengalaman, aturan-aturan
prosedur, tingkah laku, dsb.
- Kapasitasnya lebih besar, waktu akses yang lebih lambat,
serta proses hilangnya informasi lebih lambat.

Terdapat dua jenis LTM :
a. Memori Episodik : menyimpan “data” kejadian atau
pengalaman dam bentuk serial menurut waktu.
b. Memori Semantik : menyimpan record-record fakta, konsep,
keahliaan (skills) serta informasi lain yang diperoleh selama
hidup dengan terstruktur.


Penyelesaian Masalah

• Setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan
• Penalaran (Reasoning) : proses pengambilan kesimpulan mengenai
sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh
manusia.
Reasoning terdiri dari :

Deduktif

- Menarik kesimpulan secara logika dari premis yang diberikan
- Jika A, maka B
- Sangat buruk untuk mengkonfirmasikan validitas dan kebenaran

Induktif
- Mengeneralisasi dari kasus sebelumnya untuk belajar tentang hal baru


Abduktif
- Penalaran dari sebuah fakta ke aksi atau kondisi yang mengakibatkan fakta tersebut terjadi

"I, Robot"


Film I Robot ini bercerita pada tahun 2035 ketika ada seorang ilmuan yang menciptakan robot tetapi memiliki perbedaan dengan robot lainnya yaitu robot tersebut memiliki hati dan dapat menirukan ekpresi orang lain dengan kata lain robot itu mempunyai kecerdasan buatan. Dapat merasakan rasa marah,bahagia,dll. Pada suatu ketika ilmuwan tersebut mati yang di duga mati karena bunuh diri. Pada akhirnya datanglah seorang detektif yang di beri tugas untuk menyelidiki kasus tersebut. Dan setelah di selidiki ternyata pembunuh ilmuwan adalah robot ciptaan professor itu sendiri.

Setelah di selidiki ternyata ada satu robot yang memiliki kelebihan sendiri,dia di ciptakan sang professor untuk memimpin robot-robot lainnya. Setelah robot-tersebut menguasai kota tiba-tiba perilaku mereka berubah,yang awalnya robot tersebut diciptakan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia berbalik menjadi ingin menguasai,menyandera manusia dan merusak kota. Sampai akhirnya sang detektif dapat menyelidiki akar penyebab penyimpangan tersebut yang ternyata diakibatkan oleh virus alias otak komputer yang mengendalikan semuanya.

komentar saya :
film ini menarik dan bagus untuk di tonton. banyak manfaat yang bisa diambil,terutama untuk generasi muda dan orang-orang teknik. Teknologi bisa menguntungkan karena dapat membantu meringankan pekerjaan-pekerjaan yang dirasa berat oleh manusia,namun bisa juga merugikan di saat manusia sudah menjadi ketergantungan akan teknologi, seperti yang diceritakan di film i robot ini. Manusia harus tetap menjadi pengendali teknologi bukan teknologi yang mengendalikan manusia.